Wednesday, August 13, 2014

KEMAJUAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI JEPANG

Jepang adalah kota terbaik dan patut di contoh,Jepang mempunyai motivasi untuk bangkit karna masa lalu bom hirosima dan nagasaki, negara jepang satu-satunya yang mempertunjukan kegananas nuklir setelah di ledekkan.
Berbagi pelajaran di kembangkan hanya untuk memperkenalkan nuklir ke seluruh dunia dampak bahayanya.
Jepang tidak memproduksi nuklir hanya menganjurkan untuk tidak membuat nuklir.
Jepang mempunyai kereta angkutan masal tercepat didunia setelah francis jepang lalu china yang terahir.
seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang semakin maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan sangat tinggi, dikenal sebagai kereta MagLev (MAGnetically LEVitated)

Sesuai dengan namanya, prinsip kereta api ini adalah memanfaatkan gaya angkat magnetik pada relnya sehingga kereta terangkat sedikit ke atas. Gaya dorong dihasilkan oleh motor induksi. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 350km/jam, kereta super cepat ini diberi nama Shinkansen tetapi kereta itu di pensiunkan Usia optimal dari kereta api di Jepang, diperkirakan 15 tahun. Kereta Shinkansen seri 500 akhirnya pensiun setelah kurang dari 13 tahun melayani di layanan Nozomi service dari JR West.

ini dia penggantinya yang lahir di tahun 2007
N700 yang di oprasikan tahun 2007 sebagi peganti 500

Upacara peresmian dan pemberangkatan perdana kereta Tokaido-Sanyo Shinkansen baru Tipe N700 di Stasiun Shinagawa, Tokyo.Jepang.

Suksesnya peluncuran satelit ruang angkasa infra merah Jepang yang pertama
Badan Ruang Angkasa Jepang yang dikenal dengan nama Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) tadi pagi pada pukul 6 lebih 28 menit tanggal 22 Pebruari 2006 telah meluncurkan Astro F satelit ruang angkasa infra merah Jepang yang pertama dengan menggunakan roket M5.No.8. Peluncuran telah berjalan sesuai dengan orbit yang direncana semula.
Roket M5. No.8 memuat satelit ruang-angkasa infra merah yang diluncurkan di Pusat Observasi Antariksa Uchinoura, Kota Kimotsugi, Prefektur Kagoshima tanggal 22 Pebruari 2006

Dengan teleskop infra merahnya yang berdiameter kl. 70 Cm mengobservasi seluruh penjuru angkasa luar dan membuat gambar ruang-angkasa yang akan menunjukkan keberadaan posisi benda-benda ruang angkasa. Bila dibandingkan dengan satelit-satelit lainya seperti satelit Amerika Serikat kurang-lebih 25 tahun lalu saat pertama kali satelit telah membuat gambar (pemetaan) ruang angkasa, maka dengan satelit Jepang yang dilengkapi dengan teleskop infra merah ini dapat menghasilkan 10 kali lipat kualitas gambar (pemetaan) yang jauh lebih tinggi, dan diharapkan akan ditemukan jutaan benda-benda angit yang selama ini belum pernah diketahui. Juga dapat menangkap gambar (mendeteksi) planet(bintang) bersuhu rendah, memberikan tantangan untuk
mengungkapkan tabir misteri kelahiran planet-planet.Pembuatan satelit ini telah memakan biaya kurang-lebih 12 Milyar Yen

DI POSTING TANGGAL 13/8/2014 AT:15:07

No comments:

Post a Comment